Tutorial Installasi KVM (Virtual Server) di Debian Server 8.6 Jessie

Tutorial Installasi KVM (Virtual Server) di Debian Server 8.6 Jessie

PENGERTIAN

Kernel-Based Virtual Machine atau lebih dikenal dengan KVM adalah salah satu teknologi virtualisasi (hypervisor) yang dikembangkan oleh Linux. KVM merupakan sebuah solusi untuk melakukan virtualisasi pada Linux dengan perangkat keras type x86 (64-bit).

KVM juga dapat diartikan sebagai virtualisasi infrastruktur untuk kernel Linux yang mengubahnya menjadi hypervisor, yang bergabung ke dalam kernel utama Linux. KVM membutuhkan processor dengan ekstensi virtualisasi hardware. KVM juga telah porting ke FreeBSD dan Illumos dalam bentuk modul kernel loadable. Aplikasi ini sama halnya dengan VirtualBox.

LATAR BELAKANG

KVM merupakan salah satu teknologi virtualisasi yang dikembangkan oleh Linux. Dapat mem-virtualisasikan infrastruktur untuk kernel Linux yang mengubahnya menjadi hypervisor yang bergabung ke dalam kernel utama Linux.

MAKSUD DAN TUJUAN

KVM sebagai sebuah solusi untuk melakukan virtualisasi pada Linux dengan perangkat keras type x86 (64-bit).

ALAT DAN BAHAN

• PC Server
• Laptop

JANGKA WAKTU PENGERJAAN

1 - 2 Jam

TAHAP PELAKSANAAN

* Alangkah baiknya sebelum melakukan virtualisasi, anda periksa dulu type processor dan banyak core atau berapa banyak VM.

arch                                                                 (memeriksa type processor)

egrep -c '(svm|vmx)' /proc/cpuinfo                (memeriksa banyak core atau banyak VM)

Jumlah core yang muncul adalah angka core-nya. 

* Untuk install aplikasi KVM dan mem-brigde eth, silahkan ketikkan perintah

apt-get install qemu-kvm libvirt-bin virtinst bridge-utils

* Silahkan anda enabled vhost_net apabila proses instalasi dari paket aplikasi KVM telah selesai
modprobe vhost_net
lsmod | grep vhost_net
echo vhost_net >> /etc/modules

* Anda harus mem-bridge eth menjadi br0 dengan konfigurasi sebagai berikut
nano /etc/network/interfaces

* Ubahlah menjadi seperti berikut ini
iface eth0 inet manual
iface br0 inet static
address 192.168.137.2
netmask 255.255.255.0
network 192.168.137.0
broadcast 192 168 137 255
gateway 192.168.137.1
dns-nameservers 192.168.137.2 192.168.137.1
dns-search smk.net
bridge_ports eth0
bridge_stp off
auto br0

 Setelah terkonfigurasi, silahkan anda keluar dan simpan dengan menekan ctrl+x > y > enter

* Restart service networking-nya
service networking restart
* Kemudian anda periksa interfaces-nya dengan perintah ifconfig

Dan ini hasil yang muncul

* Lalu anda harus membuat folder sebagai tempat penyimpanan virtualhardrive yang akan anda buat ketika instalasi
mkdir -p /var/kvm/images/

* Kemudian anda dapat menambahkan VM dan meng-install OS didalamnya dengan perintah berikut
virt-install --name [NAMAVM] --ram 512 --disk path=/var/kvm/images/[NAMAVM].img,size=8 --vcpus 1 --os-type linux --os-variant debianwheezy --network bridge=br0 --graphics none --console pty,target_type=serial --location 'http://kambing.ui.ac.id/debian/dists/jessie/main/installer-amd64/' --extra-args 'console=ttyS0,115200n8 serial'

* Setelah perintah diatas anda eksekusi, maka secara otomatis akan men-download beberapa file dari lokasi yang dipilih dan mempersiapkan hal lainnya. Anda cukup menunggu proses instalasi  dan anda harus segera menjalankan langkah-langkah instalasi debian server

* Inilah tampilan awal dari KVM, anda tinggal melakukan instalasi dan meng-konfigurasinya

Hal-hal yang harus anda ketahui dalam penggunaan VM tersebut

1. ctrl+], berpindah dari VM yang telah terinstall ke server KVM.
2. virsh list, memeriksa VM yang berjalan dari server fisiknya.
3. virsh console nameVM ( ^] langsung tekan enter), berpindah dari server fisik ke server VM.
4. virsh shutdown nameVM, mematikan VM dari server fisik.
5. virsh start nameVM, menghidupkan VM dari server fisik.

HASIL

Proses instalasi KVM telah selesai

REFERENSI

Buku Konfigurasi Debian Server Ver BLC Telkom