Senin, 05 Desember 2016

Routing Static on Wireless Router (MikroTik)

Assalamu'alaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang Bagaimana cara untuk melakukan routing static tanpa menggunakan kabel atau lebih sering disebut wireless.

ALAT DAN BAHAN
  • 2 MikroTik
  • 2 PC / Laptop  untuk client
  • Winbox
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang kami butuhkan untuk melakukan konfigurasi ini adalah 30 - 45 menit, termasuk pengulangan.

TAHAP PELAKSANAAN
Konfigurasi Router A
* Langkah pertama silahkan anda masuk ke Winbox.
* Masuk ke menu interfaces dan aktifkan wlan1.
* Lalu masuk ke menu Wireless > wlan1. Isikan :
  • Mode = ap bridge, pemancar sinyal wireless yang akan ditangkap oleh router B.
  • Frequenzy = 2412 , berhubung kami tidak menggunakan koneksi internet jadi tidak diwajibkan melakukan proses scanning frequenzy mana yang paling sedikit.
  • SSID = Tes Routing.
* Kemudian masukkan IP untuk setiap Interfaces yang anda gunakan seperti pada topologi.
* Berikut hasilnya.

Jika konfigurasi pada Router A telah anda lakukan, untuk tahap selanjutnya anda harus membuat routing static baik router A maupun Router B agar antara client A dan B dapat saling berkomunikasi. Berikut caranya untuk Router A. IP > Routes > [+], isikan Dst. Address isikan saja defaultnya. dan untuk gateway isikan 192.168.2.2
Dst. Address 0.0.0.0/0 Gateway 192.168.2.2    =====>     (pastikan reachable)
* Isikan juga
Dst. Address 192.168.3.0/24 Gateway 192.168.2.2

Nah, untuk konfigurasi pada Router B hampir sama dengan konfigurasi di router A, hanya saja terdapat beberapa perbedaan.
* Berikan identitas ke interfaces yag anda gunakan.
* Anda juga harus melakukan konfigurasi wireless di router B.
  • Mode = station, berfungsi untuk menangkap sinyal wireleess yang dipancarkan oleh Router A.
  • Kemudian scan untuk meng-connect kan SSID dan frequenzy dari router A.

* Jika sudah anda scan, maka akan muncul frequenzy-frequenzy dari berbagai jaringan yang ada disekitar anda, namun anda harus memilih SSID dari router A dengan cara klik SSID router A lalu pilih connect.

* Jika sudah anda connect kan maka pada Mode Wireless akan berubah menjadi station bridge dan SSID berubah menjadi Tes Routing (SSID dari router A).

* Kemudian tambahkan IP Address.

* Lalu buat Routing static-nya, seperti pada gambar dan topologi.

* Pastikan IP Routes yang anda masukkan "reachable".


Proses Pengujian
Terminal Router A
Terminal Client Router A.
Ping dari Router B
Terminal Router B
Terminal Client Router B
HASIL DAN KESIMPULAN
Proses konfigurasi Routing statik via Wireless telah anda lakukan. Ketika anda melakukan Routing ini anda harus paham betul tentang konsep dari routing ini walaupun artikel yang saya buat ini hanya sekedar routing sederhana.

REFERENSI
Mikrotik Indonesia
Share:
Lokasi: Klaten, Klaten Regency, Central Java, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers