Apa itu GNU/Linux
GNU dan Linux suatu kesatuan software yang saling terintregrasi membentuk sebuah sistem operasi yang cukup hndal dan stabil. GNU/Linux merupakan sistem operasi multitasking dan sekaligus multiuser. Disebut multitasking karena GNU/Linux mampu mengatur sharing CPU dri tugas-tugas yang sedang dieksekusi. Setiap tugas (task) mendapat sumber daya perangkat keras yang sama dan harus dapat memproses tugas dalam waktu yang sangat singkat. Keunggulan dari multitasking adalah kemampuan dari sistem operasi tsb untuk dapat menjalankan tugas-tugas yang berbeda secara simultan. Sedangkan pengertian multiuser yakni pengguna dapat menggunakan komputer yang sama pada waktu yang bersamaan dan tetap terjadi proses pemisahan informasi antara pengguna yang ada. Sistem operasi multiuser harus mampu meng-akomodasikan koneksi lebih dari 1 server ke sistem secara simultan.
Memahami File GNU/Linux
Pada GNU/Linux, seluruh program, dokumen, konfigurasi sistem seluruhnya tersimpan didalam file-file, sehingga dida;am hardisk anda dapat tersimpan ratusan bahkan ribuan file. Semuanya terorganisasi dalam sebuah sistem file GNU/Linux. GNU/Linux menggunakan 3 tipe utama dari objek sebagai media penyimpanan informasi, yaitu :
GNU/Linux mampu membaca ekstensi file dari sistem operasi lain (jpg, html, doc,). Ekstensi File yang digunakan debian GNU/Linux :
.bz2 File kompresi dengan menggunakan kompresi bzip2.
.gz File kompresi dengan menggunakan kompresi gzip.
.c File yang ditulis dengan bahasa C.
.conf File Konfigurasi GNU/Linux.
.deb Paket instalasi debian GNU/Linux.
.lock File yang terkunci demi untuk menghindari pemakaian oleh file lain.
.so Objek Share (pustaka atau modul).
.src File Source kode (ditulis dalam plain text), harus dikompilasi terlebih dahulu.
.tar File berisi bundelan atau kumpulan file lain yang menjadi satu.
.tar.gz File bunderan yang terkompresi dalam format .gz
Berikut perbedaan beberapa file pada GNU/Linux
- Files, file-file yang menjalankan program disebut file executable / file biner (biasanya terletak pada direktory /bin (binary) atau pada direktori /sbin (sytem binaries).
- Links, penunjuk ke file lain.
- Directories, kumpulan file, links, dan direktori lain.
GNU/Linux mampu membaca ekstensi file dari sistem operasi lain (jpg, html, doc,). Ekstensi File yang digunakan debian GNU/Linux :
.bz2 File kompresi dengan menggunakan kompresi bzip2.
.gz File kompresi dengan menggunakan kompresi gzip.
.c File yang ditulis dengan bahasa C.
.conf File Konfigurasi GNU/Linux.
.deb Paket instalasi debian GNU/Linux.
.lock File yang terkunci demi untuk menghindari pemakaian oleh file lain.
.so Objek Share (pustaka atau modul).
.src File Source kode (ditulis dalam plain text), harus dikompilasi terlebih dahulu.
.tar File berisi bundelan atau kumpulan file lain yang menjadi satu.
.tar.gz File bunderan yang terkompresi dalam format .gz
Berikut perbedaan beberapa file pada GNU/Linux
- Executable File : berisi intruksi program untuk dijalankan oleh sistem (termasuk program dan script)
- Sytem Data File : berisi informasi yang digunakan oleh program atau script. Biasanya digunakan oleh administrator dan para programmer untuk menjalankan program secara berlainan.
- User Data File : file ini berisi teks dan data yang dibuat oleh user.
Keuntungan dari sistem direktori ini adalah anda dapat memposisikan sebuah partisi sebagai sebuah file pada sistem. Berikut strukturnya :
/ Direktori root. Berisi seluruh file dan direktori lain.
/bin File biner/executable yang dapat digunakan baik user biasa ataupun user root.
/boot File-file yang dibutuhkan sistem saat booting, termasuk kernel.
/cdroom Mounting point untuk cdroom.
/floppy Mounting point untuk cdroom.
/dev Mendefinisikan perangkat keras harddisk, partisi, dan perangkat keras lainnya.
/etc File konfigurasi sistem debian GNU/Linux seperti /etc/X11 untuk konfigurasi X Windows.
/home Direktori home untuk user biasa. Sedangkan direktori home untuk user root adalah /root.
/initrd File-file untuk RAM Disk GNU/Linux.
/lib Pustaka program yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem dan perintah dasar.
/lost+found File-file recovery.
/mnt Sebuah folder tempat mount point device.
/proc Proses dan informasi sistem.
/root Direktori home user root.
/sbin File-file executable yang dibutuhkan untuk boot sistem serta program-program maintenance seperti lilo, inconfig, mkfs, dll dan hanya dapat dieksekusi oleh user root.
/usr Direktori tempat aplikasi disimpan oleh GNU/Linux saat anda menginstall sebuah program di debian GNU/Linux.
/var File data berisi tentang perubahan-perubahan yang dilakukan seperti cache, spool, log file, dan file mainbox user.
/var/lock File lock untuk menjaga user lain menggunakan file tersebut.
/var/log Berisi log dari sebuah program
/tmp Direktori ini digunakan untuk penyimpanan sementara
Direktori-direktori di atas adalah direktori induk yang dibawahnya masih
terdapat sub direktori lain:
/usr/X11R6 Berisi file-file yang dibutuhkan sistem X Window.
/usr/bin Berisi file biner/program yang dapat digunakan oleh seluruh user.
/usr/doc Berisi dokumentasi yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/games Berisi program game yang dapat diakses oleh seluruh user.
/usr/lib Berisi file biner untuk bahasa pemrograman yang dapat diakses oleh
seluruh user.
/usr/local Berisi program yang ditulis oleh user pada komputer lokal.
/usr/src Berisi source code untuk sistem operasi GNU/Linux seperti kernel
Linux, dll.
Sekian artikel ini, jika ada kekurangan saya mohon maaf.
Semoga bermanfaat bagi anda.
REFERENSI
bab 4 Sistem File GNU/Linux.pdf
0 komentar:
Posting Komentar