Tutorial Konfigurasi Samba File Server di Debian (server) 8.6 Jessie
PENGERTIAN
Samba merupakan program bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas atau file service dan berbagi alat pencetak (print server) maupun Hardware, resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
LATAR BELAKANG
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
MAKSUD DAN TUJUAN
- Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows.
- Menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain.
- Sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
ALAT DAN BAHAN
- PC Server
- Laptop/PC client
TAHAP PELAKSANAAN
* Server saya remote melalui terminal menggunakan ssh
* Install samba
apt-get install samba
* Konfigurasi data / folder yang akan anda sharing, misalnya home/davidgi
nano /etc/samba/smb.conf
* Tambahkan beberapa baris berikut di paling bawah
[david.net]
path = /home/davidgi
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Lalu tekan ctrl+x kemudian y terus enter untuk keluar dan simpan konfigurasi
Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = user berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
* Lalu masukkan user dan password sebagai pengguna samba
smbpasswd -a davidgi
* Kemudian restart service samba
service apache2 restart
* Silahkan coba pada client windows anda dengan menekan windows+r . Lalu akan muncul kotak dialog dan masukkan \\ip server.
HASIL
Konfigurasi dari Samba File Server telah dilakukan. Anda hanya tinggal mengecek nya melalui pc client yang menggunakan OS Windows.
REFERENSI
Buku Konfigurasi Debian Server Ver BLC Telkom
wikipedia bahasa indonesia
0 komentar:
Posting Komentar