Selasa, 13 Desember 2016

TCP / IP

Hasil gambar untuk tcp/ip logo png
PENGERTIAN
  Transmissioons Control Protocol/Internet Protocol ata TCP/IP adalah model jaringan jaringan komputer dan rangkaian komputer komunikasi yang digunakan internet dan jaringan komputer yang mirip, yang juga merupakan gabungan dari protocol TCP dan IP sebagai sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memasikan pengiriman data sampai alamat yang dituju.
    TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet.

Transmissions Control Protocol/Internet Protocol
  Fungsi dari TCP adalah bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.Sedangkan fungsi IP adalah menyampaikan paket data ke alamat yang tepat
    Untuk menentukan pembagian kelas ini kita memerlukan sedikit kemampuan konversi dari biner ke decimal.Rahasia dari pembagian ini sebenarnya terletak pada 8 bit pertama.

1. Kelas A
Jika bit pertama dari IP Address adalah 0, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas A sebagai berikut: IP Address kelas A biasanya digunakan untuk IP backbond.

2. Kelas B
Jika 2 bit pertama dari IP address adalah 10, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut: IP Address kelas B biasanya digunakan untuk IP publik dan ISP.

3. Kelas C
Jika 3 bit pertama IP address adalah 110, maka IP tersebut digolongkan dalam kelas B sebagai berikut: IP Address kelas C biasanya digunakan untuk internet, IP kelas ini yang biasanya kita pakai.

Aplication Layer
    Pada TCP/IP terdapat banyak mempunyai protocol utama, nah protocol utama tersebut adalah.
1. Network Terminal Protocol (TELNET), menyediakan remote login dalam jaringan.
2. File Transfer Protocol (FTP), digunakan untuk saling bertransfer file.
3. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), digunakan untuk mengirim e-mail (electronic mail).
4. Domain Name Services (DNS), digunakan untuk memetakan IP address dalam nama tertentu.
5. Routing Information Protocol (RIP), digunakan untuk protocol routing.
6. Open Shortest Path First (OSPF), protocol routing.
7. Network File System (NFS), untuk berbagi/sharing file dalam suatu jaringan terhadap berbagai host.
8. Hypertext Transfer Protocol (HTTP), protocol yang digunakan untuk web browsing.

Transportation Layer 
    Untuk membentuk sebuah sambungan antara host penerima dan pengirim sebelum kedua host tersebut berkomunikasi dan seberapa sering kedua host ini akan mengirim acknowledgment dalam sambungan tersebut satu sama lainnya. Transport layer hanya terdiri dari dua macam protocol diantaranya yaitu:
- Transmission Control Protocol (TCP)
- User Datagram Protocol (UDP)

Internet Layer
    Berisi protokol yang mempunyai tanggung jawab dalam pengalamatan dan enkapsulasi paket data jaringan. Pada Internet layer terdiri dari beberapa protokol yaitu :
- IP
- ARP
- ICMP
- IGMP

Network Access  
     Layer Network Access Layer adalah gabungan dari Network, Data Link dan Physical Layer. Network Acces Layer menyediakan media bagi sistem untuk mengirimkan data ke device lain yang terkoneksi secara langsung.

Share:

Senin, 12 Desember 2016

SOP dan K3 Dalam Memanjat Tower


Assalamualaikum warahmarullahi wabarakatuh
Dikesempatan kali ini saya akan sharing Tentang K3  dan SOP tadi pagi  yaitu aturan pada saat memanjat Tower atau hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memanjat Tower. Materi yang saya akan bahas ini sudah diajarkan detail oleh Mbah Suro pembimbing kami di BLC TELKOM KLATEN.

K3 (kesehatan dan keselamatan kerja)
Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.
Kesehatan dan keselamatan kerja cukup penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu.Praktek K3 (keselamatan kesehatan kerja) meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri, kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.

SOP (Prosedur operasi standar) 
Prosedur operasi standar (Bahasa Inggris: standard operating procedure, SOP) atau kadang disingkat POS, adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti atau terstandardisasi, tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh POS.

Cara Memanjat Tower
Hal-hal yang harus di lakukan sebelum memanjat tower : 
1. Sebelum memanjat tower kita harus mengidentifikasi masalah (memasang alat, mengecek jaringan atau memperbaiki), membagi wewenang dalam tim, dan mengecek kondisi (tower, spanner), termasuk kondisi badan si pemanjat.  
2. Dalam satu tim kerja dibutuhkan minimal 3 orang yang masing-masing orang memiliki tugas dan wewenang masing-masing yaitu :  
  • penanggung jawab peralatan. Tugasnya harus menyiapkan peralatan yang harus dibawa (seperti tali, safety, kunci dll) menanyakan apakah ada masalah dengan alat-alat tersebut dan mengecek kelengkapan saat akan berangkat dan setelah selesai melakukan pekerjaan.
  • pemanjat. Tugasnya adalah memanjat dan memasang alat yang di perlukan di atas tower dan pointing. Dan yang terakhir seorang yang bertugas untuk men-setting. 
  • koordinator tim .

3.    Saat akan memanjat, beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah :
  • Cek fisik tower (pastikan kuat dan masih bisa untuk dipanjat)
  • Cek kondisi fisik kita (apakah sehat atau sakit jika sakit tidak usah memanjat karna akan berbahaya). 
  • Cek spanner-nya (tali pancang) karna kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner. Dan jika spannernya tidak kuat (bergoyang-goyang) maka akan menganggu koneksi data, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching). 

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memanjat tower :
  • Fisik kita harus sehat. 
  • Fisik dari tower tersebut apakah benar-benar kuat dan tidak ada yang rusak. 
  • Keadaan tali atau spaner tower apakah sudah benar. 
  • Alat yang kita pakai dalam memanjat apakah layak kita pakai dalam naik tower. 
  • Kondisi cuaca. 
  • Arah angin. 
  • Pemasangan dari alat-alat. 
  • Ketentuan dalam memasang tower :

Pemasangan Tower
  • Jarak yang ideal antara titik pusat ke titik speaner minimal 1/3 dari tinggi tower. Jarak harus sama. 
  • 1/3 dari tinggi tower dihitung dari dasar yang paling bawah tower menyentuh tanah. 
  • 1/3 dari tinggi tower harus dicari dengan rumus phytagoras.
  • Kedalaman vondasi tanah kira-kira 70-75 cm (tergantung tekstur).

Alat yang digunakan saat memanjat tower :
  • Sabuk pengaman. Tentunya harus yang masih layak pakai, karna akan membahayakan sekali dan akan berakibat fatal. Cara pemasangannyapun harus benar dan tidak boleh asal asalan. Karena itu akan sangat menentukan sekali pada saat kita berada di atas.
  • Alas kaki yang tidak licin. Contoh : sandal gunung, sepatu 
  • Usahakan memakai topi.
  • pakaian, pakailah baju yang dapat menyerap keringat (fleksibel).


REFERENSI
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Prosedur_operasi_standar
Share:

Jumat, 09 Desember 2016

DMZ Firewall

DMZ Firewall merupakan mekanisme untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker atau pihak-pihak lain yang ingin memasuki sistem tanpa mempunyai hak akses. DMZ ini harus dibuat jika anda perlu membuat segmentasi jaringan untuk meletakan server yang bisa diakses public dengan aman tanpa harus bisa mengganggu kemanan sistem jaringan LAN di jaringan private kita.


Keuntungan DMZ :
Tidak Perlu membangun Firewall pada setiap server.

Konsep DMZ :
1. KONSEP NAT (Network Address Translation) Berfungsi untuk mengarahkan alamat riil ke bentuk alamat internal . (203.8.90.100 => 192.168.0.1). 
2. KONSEP PAT (Port Address Translation) Berfungsi memberikan identitas pada setiap Private IP adress Publik yang dimilikinya, misal 192.168.10.1 diberi identitas 192.168.10.1:10 .

Cara Kerja DMZ
dmz
Dapat di simpulkan bahwa area itu adalah area militer, mempunyai hak aksess terbatas, baik dari Private lan maupun dari area public. Nah webserver sendiri dapat di aksess lewat public, mengenai rule and police nya ini tergantung dari perusahaan (Pemegang Server).


Segmen atau class ip nya sendiri akan berbeda dengan class ip LAN, misal nya gini;
Public IP 63.43.18.1
DMZ class 192.168.100.0 /27
LAN 172.29.0.0/24
Di sini webserver disetup dengan Ip 192.168.100.2

Setiap yg akan mengkases port 80 di persilahkan baik dari lokal(LAN) maupun yg dari Public (inet) untuk remote aksess hanya di izinkan dari areal LAN sisanya Rejected. DMZ sendiri, sebenarnya harus melihat kebutuhan dan perkembangan/penambahan server kita di masa yg akan datang.

jika/umpama server yg akan di taruh di DMZ area hanya satu, saya rasa ngak perlu (belum di butuhkan), beda jika seandainya blue print pengembangan infra strukture kita kedepan nya akan menambah beberapa server. DMZ lebih aman karena webserver tidak terekspos, tapi terlindungi oleh firewall. Semua request akan di-DNAT pada port tertentu yang dibuka, misal port 80 yang masuk lewat ip publiknya firewall. Jadi kalau di-scan port hanya keliatan ip+port firewall, bukan webserver asli. Klo di-hack, ya firewall kena duluan, webserver nggak kena. Klo didaftarkan di domain hosting pakai ip-nya siapa? Tentu ip publiknya firewall.

REFERENSI

Share:

Kamis, 08 Desember 2016

Membuat Virtual LAN (VLAN) di Debian Router

Hasil gambar untuk vlan logo png
PENGERTIAN
Virtual LAN atau VLAN adalah sekelompok perangkat pada jaringan LAN yang lebih dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung di jalur yang sama, walaupun sebenarnya perangkat tersebut berada di segmen jalur LAN yang berbeda.VLAN dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga.VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logis.VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched yang sama.

Agar komputer bisa berkomunikasi dengan VLAN yang sama, setiap komputer harus memiliki IP dan subnet yang sesuai dengan VLAN tersebut.Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan dengan VLAN.Sebuah port switch yang dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut dengan access port.

LATAR BELAKANG
Dalam menggunakan debian router kita juga membutuhkan VLAN, terutama untuk menyambungkanya ke Server Proxmox.

MAKSUD DAN TUJUAN
Agar VM yang terdapat pada Proxmox dapat tersambung ke jaringan menggunakan VLAN pada debian router.

ALAT DAN BAHAN
- Debian Router
- Laptop untuk meremote
- Server Proxmox
- Switch

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Dalam membuat VLAN pada debian router saya membutuhkan waktu kira kira 30 menit.

TAHAP PELAKSANAAN
1. Pertama, dalam membuat VLAN pada debian router kita harus menginstall vlan nya terlebih dahulu dengan perintah:
apt-get install vlan

2. Nah, setelah proses installasi selesai kemudian silahkan anda masukanlah perintah:
modprobe 8021q

3. Setelah itu silahkan anda tambahkan kata 8021q ke dalam direktori /etc/modules, pindahlah dengan perintah:
echo "8021" >> /etc/modules 

4. Kemudian tambahkanlah IP Address vlan yang akan kita buat di direktori /etc/network/interfaces.Masukanlah IP Address dengan perintah:
nano /etc/network/interfaces

5. Setelah itu tambahkanlah IP Address vlan id yang akan kita buat.
auto eth1.[vlan id]
iface eth1.[vlan id] inet static
            address [ip address vlan]
            netmask [netmask vlan]
Isikanlah seperti contoh dibawah ini.Jika sudah save lah dengan perintah CTRL+X, lalu tekan Y, kemudian Enter 

6. Nah, jika ip address vlan id sudah dimasukan di direktori /etc/network/interfaces restartlah networknya dengan perintah:
/etc/init.d/networking restart

7. Setelah itu, cek apakah vlan id telah berhasil atau belum.Cek vlan dengan perintah:
ifconfig
Pastikan vlan id beserta ip address nya masuk saat kita cek melalui ifconfig.


Nah, vlan id yang dibuat telah muncul, pembuatan vlan di debian router telah berhasil.

KESIMPULAN
Nah kita sudah berhasil membuat vlan pada debian router.VLAN diciptakan untuk menyediakan layanan segmentasi yang secara tradisional disediakan oleh router dan dikonfigurasi oleh LAN.VLAN menangani masalah-masalah seperti skalabilitas, keamanan, dan manejemen jaringan.

REFERENSI
- https://id.wikipedia.org/wiki/VLAN
- https://farid1611.blogspot.co.id/2016/08/cara-membuat-vlan-pada-debian-router.html
Share:

Rabu, 07 Desember 2016

Pengertian QoS

Hasil gambar untuk pengertian qos

Pengertian QoS
QoS merupakan terminologi yang digunakan untuk mendefinisikan kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan tingkat jaminan layanan yang berbeda-beda. Melalui Q0S, seorang network administrator dapat memberikan prioritas trafik tertentu. Suatu jaringan, mungkin saja terdiri dari satu atau beberapa teknologi data link layer yang mampu diimplementasikan QoS, misalnya; Frame Relay, Ethernet, Token Ring, Point-to-Point Protocol (PPP), HDLC, X.25, ATM, SONET.

Berikut parameter-parameter dalam QoS
· Bandwidth, adalah jumlah data yang dapat ditransfer melalui jaringan  dalam jangka waktu tertentu. Bandwidth biasanya ditentukan dalam satuan Bit Per Second (bps).

· Troughput, karena beban yang bervariasi dari pengguna lain yang menggunakan resource yang sama, bit-rate (throughput maksimum) yang dapat diberikan kepada aliran data tertentu mungkin terlalu rendah untuk layanan multimedia realtime jika semua aliran data mendapatkan prioritas penjadwalan yang sama.

· Delay,  adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari  suatu titik ke titik lain yang menjadi tujuan. Perhitungan untuk mencari nilai delay menggunakan persamaan berikut.
Delay = (Time Request –Time Sukses)

· Jitter, merupakan variasi delay antar paket yang terjadi pada jaringan IP. Besarnya nilai jitter akan sangat dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya tumbukan antar paket (collision) yang ada dalam jaringan IP.

· Packet Loss, didefinisikan sebagai kegagalan transmisi paket IP mencapai tujuannya. Kegagalan paket tersebut mencapai tujuan, dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu terjadinya overload trafik di dalam jaringan, tabrakan (congestion) dalam jaringan, error yang terjadi pada media fisik, kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antara lain bisa disebabkan karena overflow yang terjadi pada buffer.

REFERENSI
http://hendrilara.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-qos-dan-beberapa-parameternya.html
Share:

Selasa, 06 Desember 2016

Analisis S.W.O.T

Hasil gambar untuk swot blc telkom
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.

Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Penjelasan mengenai 4 komponen analisis swot :
a. Strength (kekuatan)
Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini.  Yang perlu di lakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan di bandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.
b. Weakness (kelemahan)
Yaitu analisi kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Merupakan cara menganalisis kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.
c. Oppurnity (peluang)
Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa yang akan depan atau masa yang akan datang.
d. threats (hambatan)
Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam faktor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran. Jika tidak segera di atasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik di masa sekarang maupun masa yang akan datang. 

Manfaat analisis SWOT
Metode analisis swot bisa di anggap sebaga metode analisis yag paling dasar, yang bermanfaat untuk melihat suatu topik ataupun suatu permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. hasil dari analisa basanya berupa arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan dan untuk menambah keuntungan dari segi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan ;juga menghindari ancaman. jika di gunakan dengan benar, analisis ini akan membantu untuk melihat sisi-sisi yang terlupakan atau tida terlihat selama ini. dari pembahasan di atas tadi, analisis SWOT  merupakan instrumen yang bermanfaat dalam melakukan analisis strategi. analisis ini berperan sebagai alat untuk meminimalis kelemahan yang terdapat dalam suatu perusahaan atau atau organisasi serta menekan dampak ancaman yang timbul dan harus di hadapi.

Share:

Senin, 05 Desember 2016

Routing Static on Wireless Router (MikroTik)

Assalamu'alaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang Bagaimana cara untuk melakukan routing static tanpa menggunakan kabel atau lebih sering disebut wireless.

ALAT DAN BAHAN
  • 2 MikroTik
  • 2 PC / Laptop  untuk client
  • Winbox
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang kami butuhkan untuk melakukan konfigurasi ini adalah 30 - 45 menit, termasuk pengulangan.

TAHAP PELAKSANAAN
Konfigurasi Router A
* Langkah pertama silahkan anda masuk ke Winbox.
* Masuk ke menu interfaces dan aktifkan wlan1.
* Lalu masuk ke menu Wireless > wlan1. Isikan :
  • Mode = ap bridge, pemancar sinyal wireless yang akan ditangkap oleh router B.
  • Frequenzy = 2412 , berhubung kami tidak menggunakan koneksi internet jadi tidak diwajibkan melakukan proses scanning frequenzy mana yang paling sedikit.
  • SSID = Tes Routing.
* Kemudian masukkan IP untuk setiap Interfaces yang anda gunakan seperti pada topologi.
* Berikut hasilnya.

Jika konfigurasi pada Router A telah anda lakukan, untuk tahap selanjutnya anda harus membuat routing static baik router A maupun Router B agar antara client A dan B dapat saling berkomunikasi. Berikut caranya untuk Router A. IP > Routes > [+], isikan Dst. Address isikan saja defaultnya. dan untuk gateway isikan 192.168.2.2
Dst. Address 0.0.0.0/0 Gateway 192.168.2.2    =====>     (pastikan reachable)
* Isikan juga
Dst. Address 192.168.3.0/24 Gateway 192.168.2.2

Nah, untuk konfigurasi pada Router B hampir sama dengan konfigurasi di router A, hanya saja terdapat beberapa perbedaan.
* Berikan identitas ke interfaces yag anda gunakan.
* Anda juga harus melakukan konfigurasi wireless di router B.
  • Mode = station, berfungsi untuk menangkap sinyal wireleess yang dipancarkan oleh Router A.
  • Kemudian scan untuk meng-connect kan SSID dan frequenzy dari router A.

* Jika sudah anda scan, maka akan muncul frequenzy-frequenzy dari berbagai jaringan yang ada disekitar anda, namun anda harus memilih SSID dari router A dengan cara klik SSID router A lalu pilih connect.

* Jika sudah anda connect kan maka pada Mode Wireless akan berubah menjadi station bridge dan SSID berubah menjadi Tes Routing (SSID dari router A).

* Kemudian tambahkan IP Address.

* Lalu buat Routing static-nya, seperti pada gambar dan topologi.

* Pastikan IP Routes yang anda masukkan "reachable".


Proses Pengujian
Terminal Router A
Terminal Client Router A.
Ping dari Router B
Terminal Router B
Terminal Client Router B
HASIL DAN KESIMPULAN
Proses konfigurasi Routing statik via Wireless telah anda lakukan. Ketika anda melakukan Routing ini anda harus paham betul tentang konsep dari routing ini walaupun artikel yang saya buat ini hanya sekedar routing sederhana.

REFERENSI
Mikrotik Indonesia
Share:

Sabtu, 03 Desember 2016

Routing Statik dengan 2 Mikro-Tik

Assalamu'alaikum wr. wb.
Di artikel ini, saya akan berbagi tentang cara melakukan Routing Static di MikroTik.

PENGERTIAN
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer.  Menggunakan routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam  forwarding  table  di  setiap router yang berada di jaringan tersebut.

LATAR BELAKANG
Saya memilih routing  statik  dalam  sebuah  jaringan  lokal  yang kecil ini  karena bukanlah suatu masalah jika  hanya memasukkan beberapa  entri  yang  perlu  diisikan  pada  forwarding table di setiap router dan sebagai bahan praktek pembelajaran.

MAKSUD DAN TUJUAN
Routing static lebih mudah dioperasikan pada jaringan lokal yang kecil karena kita hanya memasukkan beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding tabel disetiap router dan ini juga sebagai bahan praktek pembelajaran.

ALAT DAN BAHAN
  • 2 buah MikroTik
  • 4 kabel straight
  • 2 PC / Laptop sebagai client
  • Winbox
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang  saya butuhkan kurang lebih 3 sampai 4 jam, itupun sudah untuk pemahaman serta pengulangan.

TAHAP PELAKSANAAN
* Sebelum melakukan konfigurasi ini pastikan anda sudah membaca dokumentasi atau referensi-referensi yang akan anda jadikan sebagai acuan lalu memahaminya.
* Masuk ke MikroTik melalui Winbox.
* Ubah nama MikroTik anda, misal Router A atau Router B tujuannya agar anda tidak salah atau keliru dalam melakukan konfigurasi ini.

ROUTER A
* Masuk ke Menu Interfaces dan ubah nama identitas setiap Ethernet agar tidak mengalami kesalahan ketika konfigurasi. Pada contoh topologi diatas saya memberikan menandai Ether 1 ke laptop client sedangkan Ether 2 ke Router B.
* Masuk ke Menu IP > Address List > [+] untuk memberikan alamat Address disetiap Ether-nya (contoh pada topologi).

Agar antara PC client router A dan client router B dapat saling berkomunikasi, maka anda harus menambahkan routing static pada masing-masing router sebagai penghubung keduanya. Berikut untuk Router A
* Masuk ke Menu IP > Routes > [+], kemudian isikan.
Dst. Address 0.0.0.0/0 Gateway 192.168.2.2
* Masukkan network untuk jalur ke client router B
Dst. Address 192.168.3.0/24                      =====> network dari client router B
* Pastikan konfigurasi yang telah anda masukkan tadi "reachable ether 2" (seperti pada gambar).

Jika konfigurasi pada Router A telah anda lakukan, kemudian settinglah pada router B.
ROUTER B
* Langkah pertama sama seperti ketika menyetting router A, yaitu menandai (memberi identitas) setiap ether yang terhubung dengan kabel.
 * Isikan IP Addressnya sesuai topologi anda.

Berikut proses membuat routing static pada Router B
* Masukkan IP Address dari Client router A (sesuai topologi). 
Dst. Address 192.168.1.1 Gateway 192.168.2.1
 * Kemudian untuk Dst. Address ini silahkan pilih default saja sesuai dengan router A yang sudah anda setting.
Dst. Address 0.0.0.0/0 Gateway 192.168.2.1
* Jika dalam memberikan IP Routes sukses maka akan "reachable", namun jika gagal akan "unreachable". 

Proses Pengujian
1. Ping dari Client Router A
- Dari Client rouer A ping ke IP 192.168.2.2 (ether 1 router B) dan hasilnya ttl.
- Kemudian ping gateway dari Client Router B, hasilnya ttl.
- Client Router A ping Address dari client Router B, hasilnya ttl.

2. Ping dari Client Router B
- Ping Gateway ether 2 pada router A, hasilnya ttl
- Ping IP ether 2 pada router A, hasilnya ttl.
- Ping gateway Client di Router A, hasilnya ttl.
- Ping IP dari Client Router A, dan hasilnya ttl
HASIL DAN KESIMPULAN
Routing static pada Mikrotik telah berhasil. Dan satu hal yang harus anda ingat, dalam proses melakukan Routing ini anda harus memliki ketelitian dan pemahaman yang cukup walaupun ini merupakan dasar dari proses routing.

REFERENSI
https://mikrotikindo.blogspot.co.id/2013/05/contoh-seting-routing-statik-pada.html
Share:

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Followers